Kurikulum Kampus Merdeka diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kurikulum ini bertujuan memberi kebebasan dan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam memperkaya pengalaman belajar mereka.
Melalui kurikulum ini, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di luar program studi mereka selama satu semester. selain itu, berpartisipasi dalam kegiatan di luar lingkungan kampus selama dua semester.
Tujuan utama Kurikulum ini adalah menghasilkan lulusan yang siap menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi. Selain MSIB, ada beberapa program dalam Kurikulum Kampus Merdeka, sebagai berikut:
1. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
MSIB bagian dari Kurikulum Kampus Merdeka, membuka peluang bagi mahasiswa untuk meningkatkan dan memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang relevan dengan dunia industri.
Melalui program ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung dalam proyek atau situasi nyata, memperkaya pembelajaran mereka di luar lingkungan kampus. Pengalaman berharga ini kemudian akan dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester (SKS), memperkaya transkrip nilai mahasiswa.
2. Kampus Mengajar
Kampus Mengajar merupakan sarana pembelajaran inovatif yang menghadirkan peluang bagi mahasiswa untuk menjalani satu semester belajar di luar lingkungan kampus. Program ini juga memberikan kesempatan siswa untuk menciptakan inovasi dalam pembelajaran.
Dalam program ini, mahasiswa dapat mengembangkan strategi dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menarik untuk mengatasi berbagai permasalahan kompleks dalam pendidikan.
3. Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)
PMM adalah program mobilitas mahasiswa inovatif yang memungkinkan mereka untuk menjalani satu semester perkuliahan di perguruan tinggi lain di Indonesia.
Adapun tujuan PMM Adalah meningkatkan kesadaran akan persatuan dalam keragaman bangsa. Oleh karena itu, program ini memberikan berkesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang budaya, tradisi berbagai daerah, dan memperkaya pengalaman sosial dan intelektual mereka.
4. Wirausaha Merdeka
Wirausaha Merdeka, bagian dari inisiatif Kampus Merdeka, membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri sebagai wirausahawan melalui kegiatan di luar kelas.
Kerjasama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Perguruan Tinggi Pelaksana dalam program ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum pembelajaran wirausaha yang inovatif. Kurikulum ini dirancang untuk merangsang minat kewirausahaan, mendorong pertumbuhan pengalaman berwirausaha, dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja mahasiswa.
5. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) hadir sebagai program beasiswa istimewa yang membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk menapaki pengalaman belajar di universitas ternama luar negeri selama satu semester (4-6 bulan).
6. Praktisi Mengajar
Program Praktisi Mengajar merupakan inisiatif inovatif dari Kemendikbudristek yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan lulusan perguruan tinggi dalam memasuki dunia kerja.
Program ini digagas untuk menjalin kerjasama aktif antara praktisi ahli dan dosen berprestasi. Kerjasama ini diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keahlian yang mendalam dan bermakna antara anggota akademik di perguruan tinggi dan para profesional di lapangan kerja.
Melalui kolaborasi ini, praktisi ahli akan terlibat langsung dalam penyampaian mata kuliah di kelas, baik secara tatap muka maupun secara daring. Diharapkan, pengalaman dan pengetahuan praktis dari praktisi ahli dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami dunia kerja dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Penulis: Wiasti Meurani