Micro Learning adalah konsep yang relatif baru yang mendapat perhatian signifikan di bidang pendidikan dan studi. Ini mengacu pada praktik memecah topik dan subjek yang kompleks menjadi potongan-potongan kecil informasi yang dapat dikelola.

Pengetahuan seukuran gigitan ini kemudian disampaikan melalui berbagai media seperti video pendek, podcast, kuis, atau modul interaktif. Gagasan di balik Micro Learning adalah membuat pembelajaran lebih mudah diakses, nyaman, dan menarik bagi peserta didik.

Salah satu manfaat utama Micro Learning adalah kemampuannya untuk memenuhi gaya dan preferensi belajar individu. Siswa dapat memilih format pengiriman konten pilihan mereka dan terlibat dengannya dengan kecepatan mereka sendiri. Apakah seseorang lebih suka menonton video daripada membaca buku teks atau mengikuti kuis daripada menulis esai, Micro Learning memungkinkan fleksibilitas dalam cara informasi dikonsumsi.

Pendekatan yang dipersonalisasi ini meningkatkan motivasi dan memastikan pemahaman yang lebih dalam karena siswa dapat fokus pada bidang yang paling membutuhkan bantuan.

Selain itu, Micro Learning juga mempromosikan retensi dan penerapan pengetahuan yang lebih baik. Dengan menyampaikan informasi dalam porsi kecil, pembelajar memiliki kesempatan lebih tinggi untuk mempertahankan apa yang mereka pelajari dibandingkan dengan kuliah panjang atau sesi belajar tradisional.

Semburan singkat mendorong seringnya meninjau kembali topik yang memperkuat daya ingat dari waktu ke waktu. Selain itu, jenis pembelajaran ini mendorong penerapan langsung karena pembelajar dapat dengan cepat memahami konsep dan mempraktikkannya daripada menunggu hingga akhir kursus atau modul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *