
The Sounds Project merupakan sebuah festival yang berdiri pada tahun 2015 dengan gagasan awal berasal dari sekumpulan mahasiswa yang memiliki goals dalam menciptakan ruang dan ekosistem musik dalam basis komunitas dan anak-anak kampus. Berangkat dengan segenap passion dan asa, mereka menciptakan sebuah acara musik skala mikro pada awalnya, hingga mengagas event ber-skala medium untuk setelahnya.
Dengan banyaknya trial-error yang telah terjadi dalam perjalanan mereka pada saat mereka masih menjadi mahasiswa, hingga lulus dari kampus, The Sounds Project mulai menjelma menjadi sebuah IP Event Music yang makin dikenal dan dinikmati oleh khalayak luas di sektor Jakarta dan Depok.
Memasukki tahun ke-9 The Sounds Project pada 2024 ini, The Sounds Project Vol.7 hadir dengan Line-Up yang spektakuler, terlebih dengan hadirnya Line-Up Internasional seperti Neck Deep, Secondhand Serenade dan Jamie Miller. Dan tak lupa dengan Guest Star Lokal yang tak kalah menarik untuk disimak.
Peran mahasiswa sebagai inisiator dalam terciptanya sebuah ekosistem promotor event sangatlah angin segar, karena dapat menciptakan generasi-generasi baru dalam dunia promotor event, berbekal dengan pengalaman yang mungkin pernah di dapatkan pada kelas Event Organizer/MICE sangatlah mungkin menjadi acuan bagi mahasiswa ataupun mahasiswa yang terlibat dalam komunitas kolektif yang pernah create sebuah event.
Akan tetapi, alangkah baiknya bagi seorang mahasiswa sebelum memulai menjadi sebuah promotor event, sangat dianjurkan untuk mencari pengalaman sebagai panitia dalam event, mengikuti kelas dalam mempelajari How To Create Event, atau medium sejenis yang bisa menjadi sebuah acuan dalam mempelajari untuk membuat sebuah event. Tujuan dari mendalami makna dari membuat event agar menanggulangi worst-case yang akan terjadi dalam perjalanan garapan event yang dilakukan.
Penulis; Saka Candella Seva